Alumni Raudhatul Hasanah Ke-18
Berpikirlah Mulai Anda Bangun Tidur

Ai...Mak, gimana ni...!

"pagi yang kering" pikirku pagi ini.Seperti biasa aku bangun kesiangan...pukul 5.30, Seperti biasa...aku shalat shubuh kelamaan, seperti biasa aku mulai meninggalkan kebiasaan yang DULU sering kulakukan di pesantren, seperti biasa...aku mulai tidak takut dengan azab yang telah di janjikan-Nya, ya...seperti biasa...aku mulai berani meninggalkan shalat.

terengah-engah aku menuju kamar mandi, satu guyuran air langsung menjadi setruman listrik yang langsung menyadarkanku.Kadang, dipagi-pagi lainku, aku sering bertanya-tanya, ada apa dengan AIR...? tapi ya...ini hanya sekedar intermezo saja lah...! 5 menit sudah cukup bagiku untuk menyelesaikan ini semua.

Tak lupa, kuhidupkan komputer tua yang sekarang menemani hariku, "klik"...ku kibaskan sarung, kekenakan, lalu..."allahu akbar...".

_______________________________________________________________________________

"hayatuka ikhtiaraatika" HIDUPMU ADALAH PILIHANMU, jadi apa yang kau kerjakan dalam hidup yang singkat ini, maka itulah wajahmu.

kita sering sekolah...maka kita disebut PELAJAR
kita memiliki blog...maka kita disebut BLOGGER
kita pemakai facebook...maka kita disebut FACEBOOKER
Kita sering lupa...maka kita disebut PELUPA
kita sering mencuri...maka kita disebut PENCURI
kita sering meninggalkan shalat...maka kita disebut PENINGGAL SHALAT
kita tidak pernah bersyukur...maka kita disebut KUFUR
kita main perempuan...maka kita disebut PEZINA
kita disebut ini...maka kita disebut itu, dan banyak sebutan lainnya.

"hayatuka ikhtiaraatika" kata yang indah yang kudapat ketika menonton video singkat melalui facebook yang dikirim seorang teman, Tak jarang kita sangat sepele dengan hal ini...kita sering lalai bahkan yang ironisnya sengaja melalaikan program-program dahsyat yang diberikan Allah untuk kepentingan akhirat kita. Contoh kecil saja, shalat lima waktu...ayo kita hitung sama-sama...tiap shalat paling lama menghabiskan waktu selama 7 menit, dengan artian kalau 5 kali kita melaksanakan shalat dalam sehari akan menghabiskan waktu 35 Menit, dari 24 jam yang kita miliki dalam sehari...kita hanya diperintahkan Allah untuk beribadah kepada-Nya selama 35 menit. Jadi sisa kita untuk memikirkan hal ihwal duniawi sangat banyak, 23.25 menit dalam sehari.

Nah, yang menjadi pertanyaan...Apakah kita PANTAS mengatakan "saya tidak sanggup" untuk hal shalat...?
apakah pantas kita mengatakan "SAYA SIBUK" untuk waktu yang 35 Menit tadi...?
apakah termaafkan jika kita mengatakan "AKU LUPA SHALAT" yang shalat sendiri hanya memakan waktu 7 menit...?

Kita, sanggup menggadaikan waktu kita hanya untuk hal-hal yang kita anggap penting SEKALI, hingga melupakan hal YANG TERPENTING. Sadarkah kita dengan sikap kotor kita selama ini...?

Tak jarang, untuk pacar kita sanggup sms-an atau telponan sampai bengkak jari jempol atau kuping panas...namun kita katakan inilah nikmatnya...namun kalau untuk sujud lama-lama kita katakan ini penyiksaan....!

Untuk online lama-lama kita sanggup, dengan statment KITA mencari tugas dan ini semua untuk KEPENTINGAN pendidikan, namun untuk berdo`a bermunajat kepada Allah, 5 menit saja kita sudah merasa "maaf" muak.

Ketika nongkrong dengan teman-teman kita sanggup berlama-lama, yang tak jarang ini menghabiskan waktu yang lebih lama lagi...kita kitakan inilah PERSAHABATAN, namun ALLAH...kita lupakan, yang sudah jelas dari dialah ROH ini kita dapat, dari dialah JASAD ini kita terima, satu lagi dari Dialah SAHABAT tadi kita temukan...

Kita sering menyatakan ini PENTING, sampai lupa pada yang TERPENTING...saya rasa, saatnya kita bersama-sama, saling mengingatkan dan saling berintrospeksi diri...mari kita periksa kembali tingkah laku yang selama ini lakukan...apakah ini memang PENTING atau keadaan yang menghanyutkan kita sehingga kita anggap ini PENTING...!

INGAT TEMAN, KITA DILAHIRKAN UNTUK MENJADI SEORANG PEMENANG, KITA GENERASI MUDA PENERUS BANGSA DAN AGAMA ADALAH GENERASI PENERUS BANGSA, NEGARA DAN AGAMA...

DI AKHIR TULISAN JELEK SAYA INI, MARI SAMA-SAMA KITA KATAKAN "SELAMAT TINGGAL" KEPADA JIWA PESIMIS DAN MENTAL PECUNDANG YANG SUDAH BERANAK PINAK DALAM DIRI KITA,

SEKALI LAGI INGAT...KITA DILAHIRKAN UNTUK MENJADI PERUBAH...PERUBAHAN MEMILIKI 2 PILIHAN, APAKA ITU BAIK ATAU BURUK...NAH TERSERAH ANDA MEMILIH YANG MANA...!*



*MOHON KOREKSIAN DARI TEMAN-TEMAN*

Pembaca yang setia

Berbagi Karya...

Bagi seluruh sahabat yang ingin berbagi karya, baik itu cerpen, artikel, resensi, atau apa saja berbentuk tulisan, dapat mengirimkan tulisannya untuk dipajangkan diblok marhala ke-18 ini. Bagi yang berminat, tulisan antum semua dapat dikirim ke fauzan1808@hotmail.com atau ke e-mail marhala alumni18rh@gmail.com. Kami tunggu Lho....

Pengiriman Karya

Kirim naskah kamu, baik itu artikel, tips n trik menulis, resensi, leadership, motivasi, komunikasi, cerpen, puisi, opini, dan lain sebagainya kepada redaksi. Jangan lupa, cantumkan pula informasi singkat seputar siapa kamu.

Hak cipta ada di penulis dan kamu boleh mempublikasikannya ditempat lain. Kecuali bila kamu ada kesepakatan dengan pihak tertentu (seperti redaksi/panitia lomba) untuk tidak mempublikasikannya. Maka bila ada kesepakatan dan kamu mendapat gugatan, itu bukan menjadi tanggung jawab kami. Karenanya, kami berharap naskah ASLI dari kamu dan bukan copas dari beberapa sumber (tanpa adanya hasil pemikiran kamutulisan kamu sendiri).

Tinggalkan jejak anda...


ShoutMix chat widget