Alumni Raudhatul Hasanah Ke-18
Berpikirlah Mulai Anda Bangun Tidur

Malas NUlis...? Gak zaman lagi euy..!

Label:

Dengan bismillah, saya mulai tulisan ini...dan nantinya
dengan Al-Hamdulillah saya akhiri tulisan ini...

Kesempatan emas pada hari ini, saya akan mencoba mengulas sedikit masalah yang sangat sering saya hadapi.

Yakni...MALAS NULIS...!

Aku sering berteriak dalam hati...:
"Aku ingin jadi penulis..."tapi kenyataannya aku tidak tahu apa yang harus kutulis.

Aku sering membaca artikel...:
"Menulis itu mudah..bla..bla.."tapi kenyataannya aku selalu kepayahan dalam memulainya.

Tentunya sangat banyak pertanyaan, keluhan serta sanggahan tentang dunia kepenulisan.
Saya sendiri saja, 2 kali dalam sehari ada mengeluh...tentunya mengeluh dalam MENULIS,
tak jarang, karena keseringan mengeluh saya jadi terbiasa copy paste tulisan orang...terkhusus dalam pembuatan tugas kuliah.

Sejujurnya....saya sadar bahwa ini salah....tapi....

tapi tak mengapa...saya harap dengan tulisan CEMERLANG (hm..hm..hm.) saya ini, saya dan juga teman-teman
dapat mengurangi kebiasaan buruk yang SEBENARNYA kita sadar bahwa itu salah, terkhusus dalam kehidupan sehari-hari.

Begitu banyak pertanyaan walaupun berbeda redaksi, pertanyaan-pertanyaan itu semua mengerucut kepada satu permasalahan, BAGAIMANA CARA MENULIS?'
(dikatan Radinal Mukhtar pada tulisan beliau judul 4 KUNCI SUKSES MENJADI PENULIS)

Tetapi, saya rasa ketika keempat kunci yang ditawarkan kurang maksimal kita jalankan, akan muncul sebuah masalah baru yakni RASA MALAS..!
nah, pada tulisan saya kali ini, saya ingin memberanikan menulis (jujur, malam ini saya lagi malas nulis) 5 jurus penghilang rasa MALAS...
mudah-mudahan bermanfaat...;

JURUS PERTAMA...BAKAR EMOSIMU...
Sebenarnya, loyo ataupun semangatnya kita tergantung emosi kita. Seberapa besar emosi kita dalam menulis, seperti seberapa besar emosi kita ketika kita dihina oleh lawan kita. Ketika darah mulai naik keubun-ubun, secara otomatis semuanya terkeluarkan secara cepat dan sigap. Nah begitu juga dengan menulis (saya rasa)...ketika malas menulis, coba kita bakar emosi kita, seberti kembali membayangkan teman-teman yang sudah lancar menulis...tancapkan kata-kata "bahwa SAYA TIDAK
MAU SELAMANYA MENJADI PENONTON KEBERHASILAN MEREKA.." dan tambahkan lagi kata-kata pembakar emosi anda.

JURUS KEDUA...ARAHKAN EMOSIMU...
Ketika emosi membalas dendam akan kegagalan dan ketinggalan kita telah memuncak...coba arahkan emosi kita kesuatu tempat..(kalau saya malam DENGAN MENEKAN-NEKAN TOMBOL KEYBOARD SECARA KUAT-KUAT) bisa juga dengan langsung menuliskan semua sebab-sebab ketigngalan kita dalam sebuah buku catatan dan lain sebagainya, Yang terpenting, kalau kamu malas menulis, tuangkan serta luapkan emosimu tadi ke MENULIS.

JURUS KETIGA...TENANGKAN EMOSIMU...
Selamanya berEMOSI tinggi juga tidak baik untuk kesehatan. Nah setelah seluruh kekesalan dan kemarahan tertumpahkan dilayar atau diatas kertas. Tenangkan emosimu dengan menarik nafas dalam-dalam tiga atau empat kali, Nah...disinilah hal yang terpenting dari kelima jurus yang saya sarankan.....
Jadikan luapan emosi tadi menjadi bahan untuk INTROSPEKSI DIRI, baca kata demi kata...kalimat demi kalimat...dan pertanyakan pada diri anda apa-apa yang anda tulis tadi.

JURUS KEEMPAT...MENULISLAH...
Ya...kuncinya menulislah...kalau tidak menulis, cita-cita awalmu menjadi PENULIS tidak akan pernah tercapai. Dengan menulis...kamu disebut PENULIS.
Tulislah apa saja, mulai dari hal yang indah, yang buruk, yang cantik, yang lucu, yang aneh.....tulislah apa yang kamu lihat. Ingat menulis itu tidak perlu memaksakan diri. Tulislah apa yang sedang kamu pikirkan. Saya yakin, ketika kita berpikir...lebuh dari 100 kata terangkai dalam pikiran kita.

JURUS KELIMA...INGATLAH, BAHWA ANDA PENULIS...
"Ballighuu Anni Walau Ayah..."
Sampaikanlah dariku walaupun satu ayat....
Dengan menulis, kita telah mengamalkan sunnah Rasul.

Tancapkan dalam benak anda, bahwa anda adalah PENULIS...pendapat saya
Menulis tidak membutuhkan kehalian khusus, misalkan dia ahli menulis...saya rasa itu TIDAK ADA.

Menulis berarti menjelaskan apa yang sedang kita pikirkan dengan kata-kata yang diurai dalam bentuk tulisan.
Pikiran berjalan, Tangan Bermain...saya rasa itulah MENULIS....

Jadi, tidak ada kata-kata bahwa anda tidak mempunyai keahlian dalam MENULIS, sebab
MENULIS tidak membutuhkan Keahlian khusus.....

Nah...sekarang saya minta tolong kepada teman-teman...untuk memberikan keritikan dan koreksian atas tulisan saya ini.
KARENA SAYA MENULIS TULISAN INI DENGAN EMOSI YANG MEMBAKAR

Pembaca yang setia

Berbagi Karya...

Bagi seluruh sahabat yang ingin berbagi karya, baik itu cerpen, artikel, resensi, atau apa saja berbentuk tulisan, dapat mengirimkan tulisannya untuk dipajangkan diblok marhala ke-18 ini. Bagi yang berminat, tulisan antum semua dapat dikirim ke fauzan1808@hotmail.com atau ke e-mail marhala alumni18rh@gmail.com. Kami tunggu Lho....

Pengiriman Karya

Kirim naskah kamu, baik itu artikel, tips n trik menulis, resensi, leadership, motivasi, komunikasi, cerpen, puisi, opini, dan lain sebagainya kepada redaksi. Jangan lupa, cantumkan pula informasi singkat seputar siapa kamu.

Hak cipta ada di penulis dan kamu boleh mempublikasikannya ditempat lain. Kecuali bila kamu ada kesepakatan dengan pihak tertentu (seperti redaksi/panitia lomba) untuk tidak mempublikasikannya. Maka bila ada kesepakatan dan kamu mendapat gugatan, itu bukan menjadi tanggung jawab kami. Karenanya, kami berharap naskah ASLI dari kamu dan bukan copas dari beberapa sumber (tanpa adanya hasil pemikiran kamutulisan kamu sendiri).

Tinggalkan jejak anda...


ShoutMix chat widget